Foto Bersama (FOBER) Peserta PKD Rayon Mandilaras

MEDIA MANDILARAS – Dalam rangka mencetak kader pejuang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Mandilaras Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura melaksanakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) dengan nama "PKD Perisai" yang bertemakan “Adhaddhiyaghi Kader Kembhangah Nagharah, Jimatdhah Bhangsah Tor Mustekanah Aghamah” di PP. Bustanuddin Desa Pandan Galis Pamekasa (20-23 November 2020).  

Acara tersebut mendatangkan pemateri handal diantaranya, Esa Arif, ismail,  Muhammad Ahnu Idris, Fadil, Mahrus, Haidar Ansori, Tabri S Munir, Zuyyinah, Lian Fawahan, Rifqon Ahmad Zarneoji, Bukat Riono, serta dihadiri demisioner dan 81 peserta. 

Acara tersebut berlangsung selama 4 hari yang diikuti oleh mahasiswa internal maupun eksternal. 

Saat dibukanya acara tersebut, Ahmad Ghazali selaku ketua panitia menjelaskan bahwa, mustahil acara ini bisa mendapatkan peserta sebanyak 81 kader yang mengikuti pelatihan ini, “Dari sekian peserta yang mendaftar ada 95 namun yang mengikuti pelatihan tersisa 81 orang tentunya ini merupakan proses seleksi yang ketat dan tidak mudah untuk dilalui", jelas Aghaz sapaannya. 

Tidak hanya itu ia juga menabahkan bahwa, "berutung kalian yang ada disini karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini, saya ucapkan selamat berproses dan jangan lupa jaga nama baik Almamater PMII khususnya PMII Rayon Mandilaras.” imbuhnya.

Misbahul Munir selaku Ketua Rayon Mandilaras berharap bahwa, dengan terlaksana nya  PKD tahun ini dapat tumbuh kader-kader pejuang PMII yang menjadi penegak keadilan dan pembela kebenaran. “semuga dengan adanya pelatihan ini, mampu melahirkan para kader-kader mujahid yang siap terjun di tengah-tengah masyarakat, dan tidak menjadi kader yang berkhianat serta berbeda dengan apa yang di cita-citakan oleh bangsa khususnya yang diharapkan oleh masyarakat,” harap Rahul sapaan akrabnya.

Acara tersebut mendapatkan respon positif dari salah satu pesert bahwa, “PKD di Rayon Mandilaras ini sangat berkesan, mulai dari kepanitiannya, instruktur sampai pesertanya semua pada asyik, keren-keren dan juga dalam berdialektika maupun intelektual serta spiritualitas nya yang baik, sehingga Saya tidak akan melupakan pengalaman apa saja yang saya dapatkan di sini", respon Rafi Ainur Rofiq delegasi dari Rayon Tarbiyah Komisariat IAI Al-Qodiri Jember.

Reporter : Alfina

Redaktur : Mufid